Kamis, 23 Juli 2009

BANGGA JADI ANGGOTA JAHILIYAH CLUB

Kata jahiliyah emang udah gak asing lagi terdengar ditelinga kita, bahkan sejak kita masih sekolah dasar (SD) sekalipun, dan sampai saat inipun kata jahiliyah masih sering kita dengar. Akan tetapi perspektif pemahaman kita sekarang tentang
”jahiliyah” pasti berbeda dengan pemahaman kita waktu masih duduk di bangku SD.

Ketika masih duduk dibangku SD pemahaman kita tentang kata “jahiliyah” pada umumnya masih mengacu pada keadaan atau tabiat penduduk kota makkah sebelum datangnya nabi pembawa sinar terang yaitu Nabi Muhammab SAW. yang dalam keadaan kegelapan dan disebut zaman kebodohan. Contohnya aja tidak adanya keteraturan hukum dan tidak berkembangnya ilmu pengetahuan di zaman itu, dan tidak hanya itu saja, sejarah yang kita tau sampai saat inipun bahwasanya kaum perempuan pada saat itu sangat tertindas dan bahkan bayi perempuan pada saat itu dikubur hidup-hidup.

Intelek muslim yang bernama Muhammad Quthb pernah menulis satu bab panjang tentang “jahiliyah modern”. Dan Muhammad Quthb juga menguraikan tentang makna jahiliyah modern tersebut. Yang pada intinya menyebutkan bahwa “jahiliyah tidak terbatas pasa zaman dan tempat serta komunitas bangsa tertentu. Ia menyangkut pandangan hidup dan tradisi tertentu. Ia meupakan persepsi dan pola sikap. Kapan dan dimana saja tersapat pola –pola jahiliyah , maka ia adalah jahiliyah, tidak peduli dengan zaman, tempat, dan bangsa apa saja.”

Wah…jadi dapat dikatakan zaman sekarang pun masih ada orang jahiliyah. Walaupun ada banyak kalangan yang mungkin menolak dikatakan sebagai orang-orang jahiliyah. Karma kondisi sekarang , dimana ilmu pengetahuan itu sendiri telah berkembang pesat, dan ilmu pengetahuanpun sangat begitu maju. jadi orang jahiliyah yang mana ya…yang dikatakan oleh Muhammmad Quthb tersebut ?

Muhammad Quthb berkata”jahiliyah dalam istilah Qur’ani bukanlah anti kekuatan materi atau pembangunan fisik diatas bumi, dan atau anti ilmu-ilmu alam dan terapan lainya dengan segala fenomena kehidupan dunia. Justru dalam sejarah banyak kaum atau komunitas yang disifati jahiliyah oleh Allah SWT yaitu yang memiliki kekuatan, ilmu dan perdaban yamg tinggi.” Dan sejarah yang membuktikan hal ini adalah sejarah yang meninpa kaum ‘Aad dan Tsamud.

Jadi zaman sekarang dimana doktor, professor, insinyur, atau bahkan orang yang kaya raya sekalipun apabila dalam kehidupannya tidak mencerminkan sifat keislaman maka sudah dapat dikatakan sebagai orang jahiliyah, karna sesungguhnya semua perbuatan kita di dunia ini akan dipertanggung jawabkan kelak diakherat. Orang yang melakukan perbuatan maksiat dan tidak menjalankan syariat islam maka akan mendapatkan balasan yang setimpal dan orang yang melaksanakan ajaran dan perintah tuhan maka akan mendapatkan ganjaran yang sesuai pula dengan apa yang dilakukan selama di dunia, karena sesungguhnya Allah maha mengetahui segala sesuatu yang ada langit dan di bumi.

Pada dasarnya orang –orang yang menirukan atau latah dengan mengikuti perayaan-perayaan kelompok jahiliyah seperti merayakan atau ikut-ikutan merayakan hari Valentine,april mop, tahun baru hujriah, dan lain sebagainya adalah termasuk dari anggota atau kelompok orang jahiliyah. Termasuk orang-orang yang hanya beralasan sekedar untuik”happy fun”. Or “just for fun”

Jadi sekarang tinggal terserah kepada kita dan saudara-saudari sekalian akan mengikuti yang mana, apakah ingin menjadi anggota jahiliyah club atau menjadi orang-orang yang taat beragama dan berada dijalan Allah karna sesungguhnya semua perbuatan yang kita lakukan akan kembali pula kepada kita sendiri.

Ref: VALENTINE DAY (rizki Ridyasmara)2005

by; Maratus Sholihah

Wasekum PTKP Kom Tarbiyah STAIN SMD

Tidak ada komentar: